JURNAL KATOLIK - Dua orang warga yang menjadi penyelenggara nikah anjing anjing milik mereka akhirnya membuat pernyataan minta maaf. Adalah Nena dan Valen yang merupakan pemilik dari anjing bernama Jojo dan Lena akhirnya memberikan klarifikasi, terutama terkait kehadiran seorang Pastor dalam acara tersebut.
Menurut mereka, Pastor yang hadir dalam acara tersebut, tidak melakukan pemberkatan perkawinan melainkan pemberkatan hewan biasa.
Keduanya pun meminta maaf atas kehebohan yang terjadi yang disebabkan oleh acara tersebut.
“Kami memohon maaf juga pada untuk Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat Katolik untuk berita pemberkatan hewan peliharaan yang disalahartikan oleh masyrakat,” ujar mereka melansir dari TikTok @wartawan hiburan.
Bacaan Kitab Suci Menurut Kalender Liturgi Hari Jumat 21 Juli 2023
“Sebenarnya yang terjadi hanyalah pet blessing atau pemberkatan hewan yang biasa dilakukan oleh gereja di tanggal 4 Oktober untuk peringatan tentang St Francisco de Assisi. Sekian permohonan maaf,” lanjut mereka.
Selain itu mereka juga meminta maaf kepada masyarakat luas karena penggunaan adat Jawa dalam acara tersebut sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat Jawa.
“Atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggara acara Jojo dan Luna. Dan seluruh masyarakat Indonesia yang kurang berkenan dan tersakiti dengan acara ini,” ungkap mereka.
Bacaan Alkitab Menurut Kalender Liturgi Katolik Kamis 20 Juli 2023
Selain itu mereka juga berjanji hal ini akan menjadi pembelajaran dan tidak akan mengulangi lagi membuat kehebohan serupa.
“Kami berjanji tidak akan mengulangi dan akan menjadi pembelajaran kami kedepannya,” tambahnya.
***
